Muhammad Fauzan
Muhammad Fauzan Gue biasa dipanggil “Ozan” lahir dengan sehat pada tanggal 17 Mei 2000, Gue kuliah di UIN Alauddin Makassar, Jurusan Sistem Informasi. Facebook Twitter Instagram

Kuliah Itu Enggak Penting! By Makhmud Kuncahyo

No comments





Judul Buku : Kuliah itu enggak Penting!
Penulis : Makhmud Kuncahyo
Cetakan : Ketiga
Tahun Terbit : November 2016
Tebal : 163 Halaman
ISBN13 : 978-602-17130-6-8

Apasih alasan Kak Makhmud menulis buku yang cukup kontradiktif? Masak iya, orang sepinter itu bilangnya kuliah Nggak penting sih? Daaan ternyata, awalnya ga ada alasan menulis buku itu. Tapi kemudian timbul keinginan untuk mencari alasan. Mengapa menulis buku. Biar ada Ruh nya kali yaaak.

Allah mencipatakn manusia sebagai masterpiece dan cara untuk mensyukurinya adalah dengan menjadikan hidup kita sebagai masterpiece. Maka, pastikan setiap pengalaman hidup kita sebagai masterpiece sehingga, ketika kita meninggal pengalaman kita menjadi inspirasi untuk orang banyak. Saat Kak Makhmud menjadi mahasiswa merasa ada beberapa cerita yang bisa dibagikan kepada orang lain dan menjadi pelajaran untuk mereka. Lalu bertanyalah beliau kepada sesama teman aktivis. Apa ya yang bisa dibagi dan bagaimana caranya? Ada seorang teman yang mengusulkan untuk menulis buku.

Melalui tulisan tersebut Kak Makhmud ingin dikenang oleh generasi setelahnya. Baginya menulis seperti sedang memperpajang hidupnya. Ga ada ruginya kita menulis. Jika tidak menuliskan pengalaman yang didapatkan pastilah yang dapat mengabil pelajaran hidupnya hanyalah orang sekitar yang terlibat. Jangkauan kebaikan menjadi sangat sempit, maka dengan menulis jangkauan kebaikan itu akan semakin luas.

Nah..nah, buku kuliah Nggak Penting ini sebenarnya adalah curcol ala intelek. Hihihihi. Beliau menceritakan pengalaman hidupnya. Awalnya saat tengah sibuk berorganisasi dan punya hobi turun ke jalan (red: demo) muncul sebuah pertanyaan: Untuk apa kuliah? Rerata mahasiswa kuliah fokus pada mata kuliah, IPK, dan mau kerja dimana. Jika hanya berfokus pada itu saja lalu apa beda mahasiswa dengan siswa? Yang ada hanyalah manusia-manusia yang sibuk dengan dirinya sendiri. Tidak memiliki kepekaan sosial. Padahal seharusnya para mahasiswa sibuk dengan ragam kegiatan produktif agar dapat mengasah kepekaan sosialnya.

Ada rasa gelisah dalam diri Kak Makhmud, dia merasa harus melakukan sesuatu agar mahasiswa dapat menjadi sosok ideal seharusnya. Menulis buku ini menjadi salah satu cara yang ditempuh olehnya. Beliau sangat meyakini bahwa segala perbuatan tergantung dari niat, dan semua akan mendapatkan apa yang diniatkan. Merwat niat baik ini selalu coba untuk dijaga.

Muhammad Fauzan
Muhammad Fauzan Gue biasa dipanggil “Ozan” lahir dengan sehat pada tanggal 17 Mei 2000, Gue kuliah di UIN Alauddin Makassar, Jurusan Sistem Informasi. Facebook Twitter Instagram

Comments

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, !